top of page
TFV 2020-02-01.jpg

Cerveau Bang

Camp SMA Victory Plus kali ini berlokasi di Hutan Sava, sebuah hutan misterius tanpa pemilik tetap di bawah bimbingan sebuah organisasi pecinta alam, Cerveau Bang. Pada mulanya semua berjalan dengan lancar. Sierra Laney dan Carlo Indigo yang berteman baik sejak lama, tampak menikmati camp itu. Namun, semuanya berubah 180 derajat sejak insiden-insiden misterius menimpa salah seorang teman mereka. Sejak itu, tidak ada yang berjalan mulus. Kehadiran seseorang dari masa lalu semakin memperparah camp mereka. Bahkan berjalan bersama-sama pun tidak menjamin keselamatan masing-masing diri mereka. Teror demi teror terus menghantui, memaksa mereka harus menggali siapa yang menjadi dalang dibalik semua penyerangan murid SMA Victory Plus. Siapapun orang itu, mereka harus segera menghentikannya sebelum teman-teman mereka yang lain ikut menjadi korban.

 

Welcome to Cerveau Bang, Voyagers.

TFV 2020-02-02.jpg

Paranoid

Setelah petualangan Sierra Laney bersama teman-temannya dalam membongkar kedok asli Cerveau Bang, mereka semua akhirnya bisa hidup tenang. Namun, ketenangan itu tidak berlangsung lama. Kali ini teror kembali menghantui mereka semua dengan kedatangan seorang siswa baru ke Victory Plus. Teror itu membuat mereka semua paranoid. Tidak hanya urusan dengan manusia, mereka juga harus berhadapan dengan beberapa makhluk dunia lain yang membutuhkan bantuan mereka sebagai mediator. Rupanya, teror-teror tersebut memperparah keamanan di sekolah, sebab si pelaku terus menggunakan fasilitas sekolah untuk mendukung aksinya. Apa penyebab dibalik semua teror itu? Apakah karena kedatangan si siswa baru? Mungkinkah ada sesuatu yang lebih besar lagi? Apa ini tentang dendam masa lalu, atau mungkin sebenarnya ada yang mencoba melindungimu dari sesuatu?

 

Welcome to the crowd, Paranoidheads.

Lego House

Bagaimana perasaanmu saat satu-satunya momen yang paling menyenangkan pada masa-masa sekolah, diganggu oleh kunjungan tidak terduga ke sebuah dermaga sunyi yang hanya dijaga oleh seorang yang misterius?

 

Bagaimana perasaanmu saat di tengah jalan saat kamu sedang menyetir mobil, kamu terpaksa harus berhenti dan berhadapan dengan roh-roh yang meminta bantuanmu?

 

Liburan ke villa bersama teman-teman adalah salah satu cara untuk menghabiskan liburan sekolah. Liburan yang awalnya berjalan lancar itu, membuat Ethan dan teman-temannya yakin kalau kali ini mereka akan menjalani liburan yang berkesan, menjadi ragu untuk yang kesekian kalinya. Sebuah rumah di samping villa Ethan, itulah awal dari semua teror yang mereka alami. Suara-suara dari balik jendela, penjaga rumah yang misterius, hingga sosok aneh dari dalam hutan yang tampaknya memberi peringatan khusus pada mereka. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah rumah bermotif lego itu berbahaya? Kalau memang demikian, mengapa Ethan dan teman-temannya malah semakin penasaran untuk mengetahui isinya?

 

Welcome to Lego House, Visitors.

Lego House

Journal of Truth 

"Kalian lelah mengikuti permainan kami, bukan? Bagaimana kalau kali ini kita bermain bersama?"

 

Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada terpisah di dua tempat berbeda untuk menyelesaikan sebuah permainan. Ethan dan teman-teman di villa-nya memilih untuk berangkat ke luar negeri sementara Callensy dan Ricco yang baru saja pulang berlibur mengikuti usul Carlo untuk membuat liburan kecil-kecilan dengan tujuan berkenalan dengan orang baru. Tapi kali ini, mereka tidak lagi bermain sendiri karena Jurnal sudah menyiapkan sesuatu yang besar, sesuatu yang tentunya, akrab dengan maut. Sementara itu, Bex yang benci disebut sebagai seorang Detektif harus terlibat dengan kasus mendadak yang harus diselesaikan bertepatan dengan permainan yang sudah dibuat oleh Jurnal. Jurnal yang berisi tentang kebenaran. Jurnal yang menyimpan rahasia-rahasia mengejutkan , yang bukan sekedar menghancurkan orang-orang di sekitarnya secara fisik, tapi juga dari dalam.

 

Yes, it's me, dear. The chaos is near. My name is Rapunzel, and welcome to my Journal.

JOT

Atlas of Madness: Persona

Selamat datang di kehidupan Rumi Barracuda, di mana mimpi buruknya dimulai dari tuduhan pembunuhan terhadap adik kandungnya sendiri oleh ayah yang selama ini membesarkannya. Ingin kabur dari penghakiman yang salah, Rumi diselamatkan oleh Ben dan keluarganya yang memutuskan untuk menyembunyikan identitas Rumi yang asli dengan menciptakan sebuah persona baru untuknya, Noreen Fortino.

 

Suatu hari ketika persona barunya mulai tertata, Rumi diincar oleh penyelidik utusan ayahnya. Mereka mengerahkan cara-cara ekstrim yang perlahan mulai menyeret Rumi dan teman-teman barunya ke dalam rangkaian kesialan yang tidak menyenangkan. Di tengah teror itu, Rumi mendapat rekaman demi rekaman kekerasan yang dilakukan terhadap adiknya dan pesan bahwa adiknya mungkin masih bernyawa.

 

Rumi harus berkutat dengan dilema dan kegelisahan, menjaga identitas asli yang berencana dibongkar ke publik oleh seseorang yang tertarik dengannya, serta membuktikan kebenaran yang lari darinya. Jika adiknya masih hidup, di mana dia sekarang? Siapa oknum yang bertanggung jawab atas semua kekacauan ini?

AOM PEROSNA 1 copy.jpg
Screen Shot 2020-06-13 at 9.06.06 PM.png

TRAPPED: The Runic Forest

 Entah bisa dikatakan sebagai sebuah kesialan atau bukan, empat remaja terperangkap di sebuah hutan yang tidak terdata di peta mana pun di dunia. Seseorang dari van di tengah hutan menceritakan sebuah kisah yang menunjukkan awal terperangkapnya mereka. Pertemuan dengan dua saudari yang bermusuhan menuntun mereka pada dua petunjuk berbeda. Teror yang menghantui hutan itu mengancam satu per satu nyawa mereka, dan seakan belum cukup saja semua ketegangan itu, serangan kepala suku nyaris melumpuhkan pertahanan mereka.

Sebuah kisah tersembunyi akan memperkuat  ikatan di antara mereka. Di balik semua kejadian menegangkan yang mereka alami, tersimpan satu fakta tidak terduga yang akan menuntun mereka pada konflik membingungkan yang sebenarnya menghantui mereka selama ini. Apa yang akan mereka lakukan untuk bisa lepas dari hutan itu? Apakah kuil dengan peramal di tengah hutan dapat memberi mereka petunjuk? Atau mereka memilih mati karena sambaran petir raksasa agar bisa lepas dari lingkaran kesialan ini?

​

Benarkah mereka masih waras, atau mereka sudah berada di ambang kegilaan yang tidak bisa dijelaskan dalam waktu satu detik? 

 

Welcome to the field, Trappers.

The Penumbra Escapade : Seven Rivalry

Seakan tidak pernah puas, Kejahatan selalu menyerang SMA Visual Angkasa. Berawal dari sebuah mimpi yang menuntun Allegra menuju pertentangan antara dua kubu, Kubu Surga dan Kubu Neraka, dia harus bisa mengetahui permainan apa yang sebenarnya terjadi di balik insiden-insiden yang ada. Banyaknya korban yang berjatuhan memaksa Allegra dan teman-temannya untuk mempercepat gerakan mereka, tapi insiden-insiden itu bukannya terjadi tanpa alasan. Mungkinkah kecelakaan di pesta ulang tahun atau perpustakaan adalah hasil dari pertentangan kedua kubu? Bagaimana jika ada pihak lain yang ikut terlibat dalam penyerangan anak-anak tak berdosa di sekolah itu? Apapun alasannya, jangan percayai siapapun kecuali dirimu sendiri.

 

Trust Nobody But Your Instinct.

DRAGGED: The Eternal Fire

Bukannya tanpa alasan Zee menetap di tengah hutan dan berlatih sepanjang tahun, semua itu akan ia perlukan dalam perjalanan yang wajib dilakukannya dalam rangka membereskan kekacauan yang terjadi di markas. Kesalahpahaman yang terjadi menggiring dia dan tim utusan markas untuk mengemban misi paling berbahaya yang mungkin pernah dilakukan di sepanjang sejarah Pine Hunter. Semua itu dilakukan demi Api Abadi.

 

Sementara itu, keputusan Javier untuk kabur dari teman-temannya bukanlah tanpa alasan. Keliling dunia hanyalah langkah pertama, karena dia tidak akan bersenang-senang sementara sekelompok tim asing menyusup masuk ke dalam lingkarannya, menyeretnya menjalani perjalanan paling mematikan dan melelahkan. Semua itu dilakukan demi Api Abadi.

 

Percayalah, perjalanan mematikan itu bukan karena keinginan mereka. Tapi demi Api Abadi dan kelangsungan Pine Hunter, bahkan meloncat dari tebing pun akan mereka jalani.

 

Welcome to the Journey, Hunters !

bottom of page